Amerika telah melaporkan update inflasi Februari di angka 7,9%, angka terbesar dalam 40 tahun terakhir. Tak jauh berbeda dengan negara-negara barat lainnya , Eropa, yang mayoritas melaporkan angka inflasinya lebih dari 7%, bahkan Spanyol 9,8% per maret 2022.
Bagaimana dengan Indonesia? update yang dilaporkan BPS per maret 2022 inflasi masih berada di 2,64%. Jauh di bawah negara-negara maju lainnya. Ini terjadi karena Indonesia diuntungkan dengan produsen komoditas utama (batu bara , CPO, nikel, dll). Yang mana, produk itulah yang menjadi tulang punggung penggerak ekonomi, dan faktor pengerek inflasi, alahasil kenaikan harganya malah membuat penerimaan/keuntungan yang besar bagi indonesia. Tentu masih banyak hal macro lainnya yang saling berkaitan yang menyebabkan semua ini.
Pertanyaannya, bagi kita investor pasar modal, sektor apa yang akan berdampak dengan adanya inflasi ini?
Menurut saya ada beberapa sektor yang bisa menjadi diuntungkan.
- Sektor perbankan
Kenapa sektor perbankan? Untuk menjinakkan inflasi, maka bank central setiap negara secara masif akan menaikkan suku bunga untuk menarik kembali uang yang beredar di masyarakat, maka dampaknya adalah deposito akan naik, masyarakat akan menarik uangnya dari aset yang beresiko (pasar modal, dll), dan akan menyimpan uangnya di aset yang minim resiko (deposito,dll). Perbankan juga tentunya akan mendapat keuntungan dengan semakin meningkatnya dana pihak ketiga, dan tingginya bunga yang diberikan bank central, dimana bank-bank juga menyimpan uangnya disitu. - Sektor consumer good
Tentu saja dengan naiknya bahan-bahan baku komoditas (jagung, gandum,dll) , tak pelak lagi, akan membuat produsen consumer good akan menaikkan harga jual nya . Dan biasanya , setelah produsen menaikkan harganya , maka harga itu sangat sangat kecil kemungkinan untuk turun. Dalam jangka waktu tertentu, harga komoditas bahan baku nantinya akan stabil dan turun lagi, maka harga consumer good yang sudah terlanjut naik, yawes, akan mengeruk keuntungan yang lebih besar lagi. Hehehe.
Tentu saja, ini adalah tulisan dan pendapat pribadi. Tidak ada unsur ajakan membeli ataupun menjual emiten tertentu. Bagi pembaca silahkan membuat story masing-masing, dan memeberikan penilaian sendiri terhadap keputusan diambil.
Semoga bermanfaat, and happy sunday all.
