Berulang kali diposting website ini aku membahas yang namanya Compounding. The power of Compounding itu luar biasa powerfull nya.

Satu variabel yang sangat penting di dalam melihat hasil kekuatan compounding itu adalah waktu. Artinya adalah return yang biasa saja dengan waktu yang panjang, hasilnya akan luar biasa.

Ada kisah menarik yang ingin saya tuliskan disini .

Jesse Livermore adalah seorang trader, di usianya 30 tahun dia sudah mempunyai $100 juta. Pada tahun 1929 terjadi depresi besar, lebih dari 30% penurunan saham hanya dalam waktu satu minggu.

Ketika itu berita tentang bunuh diri para spekulator sangat menyebar di New York. Ibunya Livermore sangat khawatir dengan anaknya.

Namun yang terjadi ketika Livermore pulang ke rumah, adalah Livermore malah mendapatkan keuntungan sebanyak $3 Miliar karena dia mengambil posisi Short melawan pasar, bertaruh bahwa saham akan turun.

Selagi Livermore dan keluarga merayakan keberhasilan yang tak terbayangkan , seorang multijutawan Abraham Germansky, seorang pengembang properti melakukan apa yang dilakukan hampir semua orang sukses di New York pada akhir 1920 an : Bertaruh di kenaikan bursa saham. Dan apa yang terjadi ketika krisis 1929? Abraham Germansky hilang (kemungkinan besar bunuh diri).

Dan apa yang terjadi dengan Livermore, setelah untung besar tahun 1929, dia sangat percaya diri membuat taruhan makin lama makin besar, sehingga dia kebablasan, berutang makin besar, dan akhirnya kehilangan segalanya di bursa saham. Dalam keadaan bangkrut , dia akhirnya bunuh diri.

Waktunya memang sedikit berbeda, namun keduanya punya ciri yang sama : Keduanya sangat hebat dalam menjadi kaya , dan sama payahnya dalam tetap kaya.

Kalau kita ikuti perjalanan Warren Buffet dan Charlie Munger maka kita akan mengetahui bahwa kekuatan mereka adalah mempunyai perilaku yang konsisten untuk tetap memiliki perilaku yang rasional di pasar saham.

Setiap dari mereka yang sudah puluhan tahun di bursa tentu saja pasti berulang kali mengalami krisis, namun mereka tak pernah melakukan hal-hal di luar batasan mengikuti perilaku rakus dan tak terkendali dengan berspekulasi dengan Hype nya pasar apalagi sampai meminjam uang yang besar demi keuntungan sesaat yang mereka pikir akan terjadi.

So, Keep Investing, Keep Rational.

close

Subscribe!

Dapatkan Postingan Terbaru Via Email !

Take a look at our Privacy Policy for more info.

One thought on “Menjadi kaya vs Tetap Kaya itu,… 2 hal Yang Berbeda”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *